Manokwari, Papua Barat — Tim gabungan dari berbagai instansi terus melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang yang melanda Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Sebanyak 76 personel gabungan yang terdiri dari Polres Pegunungan Arfak, Kodim 1812 Pegaf, Basarnas, BPBD Provinsi Papua Barat, dan BPBD Kabupaten Pegaf telah diterjunkan ke lokasi terdampak. Proses pencarian dipusatkan pada titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun material longsor berupa tanah, batu, kayu, dan lumpur.
Upaya pencarian pada Selasa (20/5/2025) membuahkan hasil dengan ditemukannya tiga jenazah tambahan. Dengan demikian, total korban yang telah ditemukan berjumlah sembilan orang dari total 19 yang dilaporkan hilang.
Polda Papua Barat menggelar konfrensi pers di RS. Bhayangkara, Selasa (20/5) pkl 17.00 WIT terkait hasil identifikasi 5 personil yang tiba kemarin malam di RS. Bhayangkara Polda Papua Barat. Lima dari sembilan korban yang ditemukan telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Papua Barat. Berikut daftar identitas korban:
1. Nama: Yoseph Ermilianus Efrem
Usia: 21 tahun
Alamat: Kel Wolonterang, kec. Doreng. Kab. Sikka. Prov. Nusa Tenggara Timur
2. Nama: Porman Takaliumang
Usia: 53 tahun
Alamat: Kahagoleng, kel. Wolonterang, kec. Doreng. Kab. Sikka. Prov. Nusa Tenggara Timur
3. Nama: Okden Wote
Usia: 39 tahun
Alamat: Desa Nunu Utara, Kab. Talaud. Prov. Sulawesi Utara
4. Nama: Joni Rahawari
Usia: 40 tahun
Alamat: Ohoi Waurtahait, Kel. Waurtahait Kab. Maluku
5. Nama: Oce Takaliumang
Usia: 45 tahun
Alamat: Kel. Daran Kec. Pulutan. Kab. Kepulauan Talaud
Pencarian dan evakuasi dipimpin langsung oleh Dandim 1812 Pegaf, Letkol Czi Indra Danu, dan Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H. Tim dibagi ke dalam enam kelompok dan fokus pada tiga titik prioritas pencarian.
Dari Polda Papua Barat, tambahan 36 personel dikerahkan, termasuk dari Satuan Sabhara, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Bidang Humas. Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat, Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurniyanto, S.I.K., M.M., dalam arahannya mengingatkan bahwa misi ini adalah tugas kemanusiaan yang menuntut integritas dan profesionalisme.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan bahwa Polda akan terus bersinergi dengan seluruh unsur terkait, termasuk Basarnas dan pemerintah daerah, untuk memastikan pencarian berjalan efektif. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan informasi yang akurat.
Polda Papua Barat siap mendukung Basarnas dan BPBD Papua Barat dalam proses evakuasi korban yang belum ditemukan. Untuk pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari karena cuaca buruk di lokasi bencana yang menghambat kegiatan pencarian pada hari ini.