Pendekatan DDS Jadi Strategi Polri Bangun Kamtibmas Pertanian di Kuripan Timur

Lombok Barat, NTB – Di tengah upaya pemerintah mendorong ketahanan pangan, peran aktif aparat keamanan, khususnya Bhabinkamtibmas, menjadi krusial dalam mendukung masyarakat, terutama di sektor pertanian.

Hal ini terlihat jelas dari kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Timur pada Selasa (3/6/2025).

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegasakan bahwa dengan pendekatan door to door system (DDS) dan pemantauan langsung, Bhabinkamtibmas tidak hanya menjalin hubungan baik dengan warga.

Tetapi juga secara proaktif memonitor progres lahan jagung hibrida, salah satu komoditas penting bagi ekonomi lokal.

Kegiatan di Dusun Berambang RT. 02, Desa Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Fokus utama kunjungan adalah bertemu dengan Saudara Rumawit, seorang petani jagung di wilayah tersebut.

Menjalin Kemitraan Melalui DDS dan Pemantauan Langsung

Dalam setiap kesempatan, Bhabinkamtibmas dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus menjadi mitra strategis dalam pembangunan.

Konsep DDS yang diterapkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Timur merupakan wujud nyata dari upaya ini.

Melalui kunjungan langsung ke rumah warga, terjalin komunikasi dua arah yang efektif, memungkinkan Bhabinkamtibmas untuk mendengar langsung aspirasi, keluhan, atau bahkan hanya sekadar beramah tamah.

“Kegiatan DDS seperti ini sangat penting. Selain untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif, kami juga ingin membangun kedekatan emosional dengan masyarakat,” terang Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan komitmen jajaran kepolisian dalam mendekatkan diri dengan rakyat. “Dengan sering berkunjung, masyarakat akan merasa lebih nyaman untuk berbagi informasi dan berkoordinasi dengan kami.”

Selain DDS, Bhabinkamtibmas juga melakukan pemantauan progres pertumbuhan jagung hibrida merk Pioner di lahan milik Rumawit.

Pemantauan ini bukan tanpa alasan. Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian utama di Lombok Barat yang berkontribusi signifikan terhadap pendapatan petani dan ketahanan pangan daerah.

Dengan memantau langsung, Bhabinkamtibmas dapat mengetahui kondisi riil pertanian di lapangan, mengidentifikasi potensi masalah, serta memberikan dukungan moral kepada petani.

Dukungan untuk Pertanian dan Ketahanan Pangan Lokal

Pentingnya jagung hibrida dalam menopang perekonomian dan ketahanan pangan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Jagung hibrida, dengan keunggulannya dalam produktivitas dan ketahanan terhadap hama penyakit, menjadi pilihan favorit bagi banyak petani.

Dukungan dan pemantauan dari pihak kepolisian, dalam hal ini Bhabinkamtibmas, dapat memberikan dampak positif.

“Kami berharap dengan adanya pemantauan ini, para petani semakin semangat dalam mengelola lahan mereka,” tambah Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H. “Ini adalah bentuk dukungan kami kepada sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi sebagian besar masyarakat di Kuripan Timur.”

Kunjungan Bhabinkamtibmas ini juga sekaligus menjadi ajang untuk bertukar informasi mengenai praktik pertanian yang baik. Tantangan yang dihadapi petani, hingga potensi ancaman keamanan yang mungkin timbul di lingkungan pertanian, seperti pencurian hasil panen atau alat pertanian.

Hasil Positif dan Situasi Kondusif

Dari hasil kegiatan yang berlangsung dengan aman dan lancar, terjalin hubungan yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan Rumawit dan masyarakat Dusun Berambang secara umum.

Kedatangan Bhabinkamtibmas disambut positif, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Situasi di Dusun Berambang RT. 02 dan sekitarnya tetap kondusif. Masyarakat sangat kooperatif dan kegiatan berjalan sesuai rencana,” kata Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menutup keterangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *