Lombok Barat, NTB – Di tengah upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, peran aktif aparat keamanan di tingkat desa menjadi sangat krusial. Salah satunya terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Ombe Baru, AIPDA Khairul Iman, yang pada Selasa, 24 Juni 2025, mendampingi panen jagung di Dusun Ombe Rerot Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari silaturahmi ketahanan pangan yang digalakkan Polri untuk mendukung program pemerintah.
Sinergi Aparat dan Petani untuk Swasembada Pangan
Pada pukul 10.00 WITA, AIPDA Khairul Iman tiba di kediaman Bapak Husni di Dusun Ombe Rerot Timur, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kedatangannya bukan hanya sekadar kunjungan rutin, melainkan juga untuk secara langsung menyaksikan dan mendampingi panen jagung jenis manis yang dilakukan oleh Bapak Husni. Momen ini dimanfaatkan Bhabinkamtibmas untuk berdialog langsung dengan petani, mendengarkan aspirasi, serta memberikan dukungan moral.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., saat dimintai keterangan terpisah. “Kami ingin memastikan bahwa program-program pemerintah terkait pangan dapat berjalan optimal hingga ke tingkat paling bawah, yaitu masyarakat petani.”
Sosialisasi Program Ketahanan Pangan dan Indonesia Emas 2045
Selain mendampingi panen, AIPDA Khairul Iman juga aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ketahanan pangan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan tentang program pemerintah yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam rangka mempercepat target swasembada pangan nasional. Program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, hingga perikanan, dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
AIPDA Khairul Iman menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Ia mengimbau warga untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk kegiatan budidaya pertanian. “Kami juga menyampaikan kepada warga, bila perlu, agar dapat membudidayakan pertanian di lahan kosong rumah mereka. Hasil pertanian yang bagus tentu akan memberikan manfaat signifikan bagi keluarga,” jelas AIPDA Khairul Iman kepada Bapak Husni dan warga sekitar yang turut hadir. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga, sekaligus berkontribusi pada skala yang lebih besar.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Pembangunan Desa
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat, seperti yang dilakukan oleh AIPDA Khairul Iman, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka sebagai jembatan antara kepolisian dan warga. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi agen pembangunan dan pendamping masyarakat dalam berbagai program pemerintah.
Program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga para petani. Dengan kolaborasi yang kuat, cita-cita Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam bidang pangan, serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat dicapai bersama. Kegiatan seperti ini akan terus digalakkan demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas nasional.