Meningkat Jelang Libur, Mobilitas Laut di Senggigi Diawasi Ketat

Lombok Barat, NTB – Suasana di Pelabuhan Senggigi, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, pada Kamis (26/6) siang tampak ramai namun terkendali. Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Laut (Dishub Laut), sukses mengamankan keberangkatan Fast Ferry Eka Jaya. Kegiatan pengamanan yang berlangsung mulai pukul 13.30 WITA hingga selesai ini memastikan kelancaran dan keamanan seluruh penumpang.

Sinergi Keamanan di Jalur Laut Lombok

Pengamanan Fast Ferry Eka Jaya merupakan bagian dari upaya rutin Satpolairud Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan maritim di wilayah hukumnya. Pelabuhan Senggigi yang menjadi salah satu pintu gerbang vital pariwisata Lombok, selalu menjadi fokus perhatian untuk memastikan setiap aktivitas pelayaran berjalan optimal.

Dalam keterangan resminya, Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menegaskan komitmen pihaknya. “Kami bersama instansi terkait kemaritiman, dalam hal ini Dishub Laut, selalu bersinergi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Hari ini, kegiatan pengamanan Fast Ferry Eka Jaya berjalan aman dan lancar,” ujar Iptu L. Nursidi.

Kehadiran personel gabungan dari Satpolairud dan Dishub Laut di pelabuhan sangat krusial. Mereka tidak hanya bertugas mengawasi proses naik turun penumpang, tetapi juga memastikan standar keselamatan pelayaran terpenuhi. Hal ini termasuk pemeriksaan dokumen kapal, kelengkapan alat keselamatan, hingga pemantauan kondisi cuaca yang bisa memengaruhi pelayaran.

Meningkatnya Mobilitas Penumpang Menjelang Musim Liburan

Pada keberangkatan Fast Ferry Eka Jaya kali ini, tercatat 69 orang penumpang yang naik. Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat dan wisatawan yang memanfaatkan jasa penyeberangan cepat antar pulau. Dengan semakin dekatnya musim liburan, diperkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat, menjadikan peran aktif aparat keamanan laut semakin vital.

Peningkatan jumlah penumpang ini tentu saja menuntut kesiapan lebih dari pihak keamanan dan pengelola pelabuhan. Koordinasi yang kuat antara Satpolairud, Dishub Laut, dan operator kapal menjadi kunci utama dalam mengantisipasi lonjakan penumpang serta potensi kendala yang mungkin timbul. Fokus utama tetap pada keselamatan pelayaran dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa transportasi laut.

Edukasi dan Imbauan Keselamatan Berkelanjutan

Selain aspek pengamanan fisik, Satpolairud juga secara berkala memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat dan operator kapal terkait pentingnya mematuhi aturan keselamatan pelayaran. Hal ini mencakup penggunaan pelampung, tidak memuat penumpang melebihi kapasitas, serta segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan.

“Edukasi keselamatan adalah bagian tak terpisahkan dari tugas kami. Kami tidak hanya mengamankan, tapi juga mengedukasi agar kesadaran akan keselamatan maritim terus meningkat di kalangan masyarakat,” tambah Iptu L. Nursidi.

Dengan adanya pengamanan yang ketat dan sinergi antar instansi, diharapkan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Senggigi akan selalu terjaga keamanannya, memberikan rasa tenang bagi para wisatawan dan masyarakat yang memilih jalur laut sebagai moda transportasi mereka. Keberhasilan pengamanan Fast Ferry Eka Jaya hari ini menjadi contoh nyata komitmen aparat dalam menciptakan lingkungan maritim yang aman dan kondusif di Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *